Kasmaran adalah perasaan yang tidak menentu yang normalnya kepada lawan jenis dan biasa menyita waktu dan fikiran seseorang. Umumnya seseorang pasti merasakan apa yang dinamakan Kasmaran entah itu kasmaran yang terungkapkan atau kasmaran yang tidak terungkapkan sampai seseorang bisa mengalami akibat dari kasmaran yang sangat tragis karena tidak tersampaikan.
Kasamaran kalo disikapi dengan positif bisa membuat orang yang mengalaminya menjadi lebih tangguh. Dulu saya punya teman kerja yang pernah mengalami rasa kasmaran yang bertepuk sebelah tangan, tapi dengan kejadian itu dia bisa berfikir realistis dan tidak patah semangat. Waktu itu dia bersumpah untuk menjadi orang yang sukses untuk memperlihatkan kepada sang pujaan hati dan orang tuanya bahwa dia suatu saat pasti sukses. Dia bersumpah pantang kembali ke rumah sebelum sukses diraihnya, waktu itu jalan satu-satunya untuk bisa menjadi orang sukses adalah menjadi TNI karena untuk menjadi pengusaha atau pedagang dia tidak punya modal sama sekali. Dan akhirnya sekitar 5 tahun dia memang benar-benar menjadi TNI dan pulang ke rumah untuk menunjukkan kepada orang yang pernah meremehkannya bukan untuk menghina tapi sekedar menunjukkan dan membuktikan semangat dan kata-kata dia dulu bahwa suatu saat pasti aku pasti sukses.
Dan ini adalah persembahan puisi dari sahabat yang berjudul KASMARAN, semoga menjadi inspirasi sahabat untuk lebih semangat lagi menggapai harapan kepada sang pujaan.
KASMARAN
Seperti pukau berdosis tinggi
Direguk sedikit, minta nambah lagi
Dihentikan jedanya minta disambung kembali
Kali ini kambuhku bertubi-tubi
Dadaku nyaris pecah bermimpi
Mungkin ruangnya perlu direnovasi
Diperdalam setiap hari
Diperlebar berkali-kali
Sekarang aku sibuk wira-wiri
Hilir mudik tiada henti
Senyum sana senyum sini
Dandan cantik pasang aksi
"Mungkinkah ini sejenis iritasi?"
Yang harus kugaruk berulangkali
Kau bilang padaku begini
"Kasmaranmu itu ah,..nggilani"
Walaupun kata-kata yang tersusun dalam puisi Kasmaran ini agak sedikit urakan tapi isinya sangat mendalam menyentuh perasaan.
Kasamaran kalo disikapi dengan positif bisa membuat orang yang mengalaminya menjadi lebih tangguh. Dulu saya punya teman kerja yang pernah mengalami rasa kasmaran yang bertepuk sebelah tangan, tapi dengan kejadian itu dia bisa berfikir realistis dan tidak patah semangat. Waktu itu dia bersumpah untuk menjadi orang yang sukses untuk memperlihatkan kepada sang pujaan hati dan orang tuanya bahwa dia suatu saat pasti sukses. Dia bersumpah pantang kembali ke rumah sebelum sukses diraihnya, waktu itu jalan satu-satunya untuk bisa menjadi orang sukses adalah menjadi TNI karena untuk menjadi pengusaha atau pedagang dia tidak punya modal sama sekali. Dan akhirnya sekitar 5 tahun dia memang benar-benar menjadi TNI dan pulang ke rumah untuk menunjukkan kepada orang yang pernah meremehkannya bukan untuk menghina tapi sekedar menunjukkan dan membuktikan semangat dan kata-kata dia dulu bahwa suatu saat pasti aku pasti sukses.
Dan ini adalah persembahan puisi dari sahabat yang berjudul KASMARAN, semoga menjadi inspirasi sahabat untuk lebih semangat lagi menggapai harapan kepada sang pujaan.
KASMARAN
Seperti pukau berdosis tinggi
Direguk sedikit, minta nambah lagi
Dihentikan jedanya minta disambung kembali
Kali ini kambuhku bertubi-tubi
Dadaku nyaris pecah bermimpi
Mungkin ruangnya perlu direnovasi
Diperdalam setiap hari
Diperlebar berkali-kali
Sekarang aku sibuk wira-wiri
Hilir mudik tiada henti
Senyum sana senyum sini
Dandan cantik pasang aksi
"Mungkinkah ini sejenis iritasi?"
Yang harus kugaruk berulangkali
Kau bilang padaku begini
"Kasmaranmu itu ah,..nggilani"
Walaupun kata-kata yang tersusun dalam puisi Kasmaran ini agak sedikit urakan tapi isinya sangat mendalam menyentuh perasaan.
0 comments
Post a Comment