Monday, June 12, 2017

Penulis Unknown

Lelaki Bijaksana, Sajak, Puisi Galau Remaja





Lelaki bijaksana;
Akhir-akhir ini aku memilih diam. Sungguh! Aku berusaha mengukur seberapa dalam kau berusaha menenggelamkan rindu yang bersarang dalam dada.
Panas-dingin berebut menikmati tubuhku, kalah dalam sebabak kisah. Malam ini aku hanya ingin tahu dan menamatkan semua yang menyiksa pikiran.
Sedang apa kau di sana?

Seperti layang-layang yang telah tiba pada akhir perjalanan, ngeri yang tak tertandingi saat badan dipaksa menyentuh kerasnya permukaan, ini bagian dari sejarah, tentang kemerdekaan yang telah dijarah.
Kau tahu, aku tidak hancur berkeping tapi memantul dan kemudian kembali lagi, bangkit sekuat kau menjatuhkanku.
Aku! ibu suri yang berasal dari rakyat jelata berjuang bukan untuk tahta ataupun harta tapi untuk pengakuan dari seorang putera-penerus nama keluarga

Di liang paling rahasia ini masih tertinggal segelas nikmat yang siap meledak. Aku masih setia mengejar jumpa yang tak berpeta. Sungguh, tak berani kubayangkan betapa girang jika rindu ini berhasil menemukan tuannya.
Di jantung manakah kau letakkan denyutmu? Aku terus menerka tiada kira, berharap tanya lenyap begitu saja. Jangan biarkan aku tiba di persimpangan paruh baya dan senja.

Sobat pandai merangkai kata dalam bentuk puisi, sajak, kata romantis, kata mutiara, atau kata bijak? Silahkan kirimkan karya asli kamu ke situs Kumpulan Sajak dan Puisi. Saya tunggu tulisan kamu ya sobat...




Saturday, May 27, 2017

Penulis Unknown

Kumpulan Sajak Puisi Romantis Keren Remaja Jatuh Cinta


Kumpulan Sajak Puisi Romantis Keren Remaja Jatuh Cinta. Saat remaja adalah masa terindah yang sulit dilupakan buat seseorang. Saat jatuh cinta, saat mempunyai teman karib yang selalu ada dalam suka maupun duka adalah masa yang kemungkinan seseorang pasti akan mengalaminya. Mengenang seseorang yang pernah mengisi hati kita entah itu sebagai sahabat, pacar, teman main sangat asyik ditumpahkan lewat kata romantis berupa sajak, puisi dll. Ada juga kata romantis yang ditulis oleh sahabat yang menggambarkan kesedihannya. Berikut ini adalah beberapa tulisan romantis yang dikemas lewat puisi cinta, sajak romantis yang ditulis oleh sahabat Kumpulan Sajak dan Puisi.

MASIH MENCINTAIMU
Masihkah engkau menyimpan kenangan kita diantara riuhnya tetesan hujan yang menciumi gersang rindu bumi
Sungguh aku ingin menjadi bumi walau aku tahu aku hanya udara yang kau lewati tanpa kau rasa

UNCLAIMED FEELING
Hitting the most beautiful something
A pleasure called longing
Promises endless power like a king
You put my heart on the swing
I really want to meet
Why the time doesn't fit?
Standing on the heat
I trapped in the end of my wit
you got your flawless victory
Leave me crying teary
You ignore me without worry
Now, I’m in the state of sorry




LONGING
malam ini aku ingin memelukmu dan melupakan perbincangan rindu yang berhasrat menelanjangi seluruh perasaanku

KAU
Mari kita membaca cinta lewat tetesan hujan atau mengurai rindu yang kusut oleh pertemuan.
Sunguh aku lelah menintakan harapan dan berlembar ingatan hanya menjadi sejarah purba yang hanya mampu diterjemahkan lewat tulisan alam

SEJUMPUT KATA BUATMU
Dear, ini bukan karya sastra karena tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya
Ini juga bukan hasil licentia poetica karena aku bukan penyair yang mampu memanipulasi kata
Ini hanyalah sejumput kata yang kupungut dari khayalanku tentangmu
Tentang lelaki yang tak berani aku tatap siang tadi
Tentang lelaki yang menimbulkan debaran keras
Dan aku hanyalah karang yang pasrah dilabrak gulungan ombak
Sungguh bercumbu dengan kata hanya satu-satunya yang mampu aku lakukan

Kamu pandai merangkai kata-kata dan suka menulis sobat? Silahkan kirim karya sastra Anda melalui form DI SINI, tulisan bisa berupa Sajak, Cerpen, Puisi. Agar tulisan cepat dimuat dalam situs Sajak dan Puisi ini silahkan sertakan juga foto Anda.





Wednesday, February 8, 2017

Penulis Unknown

Puisi: Hilang Dalam Terang


Ini adalah kumpulan sajak dan puisi dari sahabat untuk sahabat pecinta kata-kata puitis romantis. Blog ini adalah sarana untuk para pecinta puisi, sajak yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Sahabat pecinta puisi bisa mengirim tulisan berupa sajak, puisi atau yang lainnya dan bisa dikirim lewat kotak kontak saya. Semoga tulisan sahabat menjadi inspirasi remaja yang lain untuk bisa lebih bagus lagi menciptakan tulisan-tulisan yang lebih berkualitas dan bermutu.

Berikut adalah persembahan kumpulan sajak dan puisi yang bisa sahabat nikmati.....



Hilang Dalam Terang

Kasih
Lihatlah bulan masih mengambang
Dan kitapun berhenti di pinggir jalan

Disinilah
Kau putuskan temali cinta kita
Dan layu sekuntum mawar yang hendak kuberi padamu

Mengapa
Kau membuatku serba salah
Melayani perasaan menolak kebenaran

Setelah aku di landa gelora mabuk asmara
Sedangkan engkau tahu kelemahanku mudah jatuh cinta

Mengapa
Mudahnya kau akhiri
Dengan menyingkap tabir rahasia percintaan kamu dengannya

Mengapa
Mentari di lenyapkan bulan
Dan kini aku sendiri kesunyian sepanjang jalan
Ku hilang dalam terang

Tuesday, February 7, 2017

Penulis Unknown

Kasmaran


Kasmaran adalah perasaan yang tidak menentu yang normalnya kepada lawan jenis dan biasa menyita waktu dan fikiran seseorang. Umumnya seseorang pasti merasakan apa yang dinamakan Kasmaran entah itu kasmaran yang terungkapkan atau kasmaran yang tidak terungkapkan sampai seseorang bisa mengalami akibat dari kasmaran yang sangat tragis karena tidak tersampaikan.

Kasamaran kalo disikapi dengan positif bisa membuat orang yang mengalaminya menjadi lebih tangguh. Dulu saya punya teman kerja yang pernah mengalami rasa kasmaran yang bertepuk sebelah tangan, tapi dengan kejadian itu dia bisa berfikir realistis dan tidak patah semangat. Waktu itu dia bersumpah untuk menjadi orang yang sukses untuk memperlihatkan kepada sang pujaan hati dan orang tuanya bahwa dia suatu saat pasti sukses. Dia bersumpah pantang kembali ke rumah sebelum sukses diraihnya, waktu itu jalan satu-satunya untuk bisa menjadi orang sukses adalah menjadi TNI karena untuk menjadi pengusaha atau pedagang dia tidak punya modal sama sekali. Dan akhirnya sekitar 5 tahun dia memang benar-benar menjadi TNI dan pulang ke rumah untuk menunjukkan kepada orang yang pernah meremehkannya bukan untuk menghina tapi sekedar menunjukkan dan membuktikan semangat dan kata-kata dia dulu bahwa suatu saat pasti aku pasti sukses.

Dan ini adalah persembahan puisi dari sahabat yang berjudul KASMARAN, semoga menjadi inspirasi sahabat untuk lebih semangat lagi menggapai harapan kepada sang pujaan.

KASMARAN



Seperti pukau berdosis tinggi
Direguk sedikit, minta nambah lagi
Dihentikan jedanya minta disambung kembali
Kali ini kambuhku bertubi-tubi

Dadaku nyaris pecah bermimpi
Mungkin ruangnya perlu direnovasi
Diperdalam setiap hari
Diperlebar berkali-kali

Sekarang aku sibuk wira-wiri
Hilir mudik tiada henti
Senyum sana senyum sini
Dandan cantik pasang aksi

"Mungkinkah ini sejenis iritasi?"
Yang harus kugaruk berulangkali
Kau bilang padaku begini
"Kasmaranmu itu ah,..nggilani"

Walaupun kata-kata yang tersusun dalam puisi Kasmaran ini agak sedikit urakan tapi isinya sangat mendalam menyentuh perasaan.

Wednesday, January 25, 2017

Penulis Unknown

SESOBEK KERTAS


SESOBEK KERTAS
(Kita dan Pelangi dalam kornea)



Sesobek kertas dalam pikiran dan setumpuk warna jadi tumpuan.
Lewat kedalaman kornea hitamku aku mulai beradu dengan lupa dan meluapkan ingatan tentang wajah-wajah yang memimpikan senyuman sampai aku terantuk pada ujung pikiran... retak dengan celah yang tak terbilang dalamnya.

Sungguh aku mulai membubuhkan titik-titik yang kemudian menjerit berlarian karena kupaksa berkumpul sampai batas ubun-ubun, mereka memunculkan kebahagiaan, mereka membentuk bayanganmu, bayangku dan "bayang-bayang yang pecah dari keberadaan kita".
Bayangan yang sering aku terka dalam nyenyak tidurku, bayangan yang selalu bermain petakumpet denganku dan bayangan yang ingin aku peluk dalam wujud nyata.

Sayang seribu sayang, kita masih terperangkap dalam sesobek kertas ini.
Lewat permainan warna aku menjadi prisma dan kau adalah matahari sedangkan "bayang-bayang yang pecah dari keberadaan kita" adalah warna putih yang kita uraikan bersama..menjadi pelangi yang selalu menunjukkan kebahagiaan pada ujungnya.

Lalu aku mencampuradukkan sedikit gelap dan setetes terang, menimbang "sedikit lebih kurang" ukuran hingga keadaan tak lagi sumbang tapi seimbang dalam sudut penglihatan.

Tengah malam ini aku memandang sesobek kertas yang telah berganti rupa.
Ada aku, kau dan pelangi indah yang tergambar dalam kornea kita.
"Diamlah disini dihatiku sampai bila-bila masa"

Selamat malam Tuhan,
Disini kebahagiaan tengah aku rasakan.



Tuesday, January 10, 2017

Penulis Unknown

Puisi Hilang Identitas


HILANG IDENTITAS

Di sudut pagi yang mulai basi,
Mataku bercerita pada kepercayaan yang kau ingkari
Dan entah kenapa kau bertingkah seperti malam yang sungkan untuk membungakan mimpi.

"Ingatkah engkau pada perempuan dengan kornea bulatnya?"
Ia selalu menatapmu melalui jendela pikirannya,
Memikirkan apa yang tak pernah terlintas dalam benakmu
Dan Ini tentang sekerat hasrat bersama.

"Mengisi jangka hayat hingga tamat"
Kita semisal musim yang saling bergandengan,
Memberi perbedaan pada keadaan,

Menunjukkan setiap rasa yang berseberangan namun kita tetap harus berada pada kadar yang telah ditentukan.
Ibarat cemburu yang memisahkan antara cinta dan benci,
Kini aku melayang-layang nyaris patah hati.

Friday, January 6, 2017

Penulis Unknown

Artificial Intelligence


ARTIFICIAL INTELLIGENCE



Aku telah membuang semua cemburu dan benci dalam tong sampah dan aku telah menjadi "manusia jenis baru" yang bisa disejajarkan dengan sebuah robot yang terprogram.

Aku mentaati perintah tanpa membantah, menjiplak tanpa bertanya dan melaksanakan semua kewajiban Sebagaimana mestinya.
Selayaknya sebuah mesin aku tunduk pada kebutuhan.

Kini otak kananku berfungsi sebagai mesin fotocopy yang mampu menerima berlembar-lembar kertas dengan kata-kata yang harus aku gandakan dan jika suatu hari engkau bilang "CINTA" akupun menjawabnya persis seperti perintah yang kau letakkan diatas "kaca pembaca".

Cinta yang keluar dari tubuhku dengan aroma yang segera menguap pudar ditampar udara.

Seperti membakar kulit pada tubuh manusia hidup, kini aku telah berganti rupa, mengganti tampilan dan aroma, bukankah kecantikan hanya selapis kulit?

Sedangkan yang selapis itu telah terbakar habis dan pada lapisan kedua aku nyaris sempurna walau aku kehilangan semua kekukaranganku sebagai "manusia biasa" atau tepatnya "perempuan dengan segala manja".

Aku bisa mencintai siapa saja dan apa saja tergantung apa yang terletak diatas "Kaca Pembaca"

Aku mesin yang mencintaimu tanpa cemburu buta karena aku sudah tidak punya mata dan juga mata hatiku telah kubenamkan juga pada otak kiriku.

Aku berterimakasih jika kau mampu memilihkan satu karakter yang dominan hingga aku mempunyai identitas tetap sebagai ukuran.

"Keindahan yang merayau-rayau dalam pikiran"

Aku tenggelam dalam keabadian